Saga of Tanya the Evil adalah salah satu pertunjukan isekai paling unik dari zaman anime modern dengan protagonisnya tidak hanya direinkarnasi menjadi versi Perang Dunia I yang diilhami oleh sihir daripada dunia fantasi biasa Anda, tetapi juga harus bertahan dalam tubuh. seorang gadis kecil. Tetapi bagaimana tim di belakang pergi tentang mengadaptasi novel ringan oleh Carlo Zen ke dunia yang sepenuhnya matang?
Sutradara seri Yutaka Uemura hadir sebagai tamu di AnimagiC tahun ini di Mannheim, Jerman. Kami menggunakan kesempatan ini untuk membahas pemikirannya tentang cinta Jepang untuk Jerman, kesannya terhadap Tanya sebagai karakter serta kemungkinan musim kedua.
Pertama, saya ingin tahu apakah ini pertama kalinya Anda di Jerman dan jika demikian, bagaimana Anda menyukainya sejauh ini?
Uemura: Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya saya, tetapi kali kedua saya di Jerman. Saya sudah berada di sini sepuluh tahun yang lalu, untuk mempromosikan karya pertama saya sebagai sutradara, Dantalian no Shoka. Pertunjukan itu tentang Inggris, Jerman, Prancis — tentang berbagai negara di Eropa. Ini juga terjadi pada waktu yang sama dengan proyek saya saat ini, jadi saya merasakan hubungan tertentu antara saya dan Eropa.
Saga of the Evil adalah Proyek pertama Anda untuk Studio NUT dan sejauh ini, produksi studio yang paling terkenal. Bagaimana cara kerjanya untuk studio muda seperti itu dan untuk segera terlibat dengan pertunjukan yang begitu populer?
Uemura: Agak aneh mengatakannya langsung di depan produser, tapi sejujurnya aku tidak berharap
Saga dari Tanya si Jahat akan sesukses ini. Saya pernah bekerja dengan produser, Tsunoki-san dan Ketua NUT, Narai-san sebelumnya — jadi saya sudah tahu keduanya. Kami sudah memiliki dasar kepercayaan untuk pekerjaan kami. Karena itu saya tidak ragu bahwa segala sesuatunya akan beres dan itulah mengapa saya mengambil pekerjaan itu. Awalnya ada perusahaan lain ini, Chiptune, yang dikenal dengan animasi 3D-nya. Jadi saya punya harapan besar untuk proyek ini. Saya memercayai orang-orang yang terlibat, dan dengan demikian, itu merupakan kehormatan besar bagi saya dan perusahaan. Ini studio kecil — tapi studio yang sangat bagus.
Anda juga bekerja sebagai Direktur di Gainax saat bekerja di The Mystic Archives of Dantalian dan Anda juga pernah bekerja untuk MAPPA. Bagaimana peralihan antar studio — ada cerita menarik yang ingin Anda bagikan?
Uemura: Saya tidak sering mendapatkan pertanyaan ini, jadi saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk membicarakan hal ini. Saya tidak hanya bekerja untuk Gainax, MAPPA dan NUT, tetapi juga untuk Tatsunoko Productions dan Toei. Saya bekerja dengan beberapa sutradara yang agak terkenal di sana, seperti Keiichi Sato dari ketenaran Tiger & Bunny atau Kenji Nakamura yang terkenal dengan Tsuritama. Saya harus berterima kasih kepada yang terakhir atas terobosan saya sebagai direktur. Saya bekerja dengan Sato-san selama sekitar 2-3 tahun. Saya bekerja untuk Gainax dan di bawah bimbingan Sato-san saya bisa bekerja di Tatsunoko dan Toei pada saat yang sama. Berkat dia, saya bisa bekerja di Studio MAPPA, dan setelah pekerjaan saya sebagai Direktur untuk diakui di sana, saya mendapat kesempatan untuk bekerja di NUT.
Mari kita bicara tentang Tanya: Ada beberapa perbedaan antara novel ringan, manga dan anime. Bisakah Anda bicara sedikit tentang proses produksinya? Bagaimana Anda membuat keputusan yang menentukan berbagai versi ini ada di tempat pertama?
Uemura: Saya sudah memperhatikan ketika membaca novel ringan bahwa kita sedang berhadapan dengan cerita yang sangat kompleks. Ini tentang beberapa negara dan termasuk beberapa lompatan waktu. Saya pikir ini mungkin karena itu adalah teks tertulis. Jika saya mengadaptasi secara visual sebagai anime, maka saya tidak bisa melakukannya persis seperti itu. Jadi, tujuan utama saya adalah membuatnya dapat diakses oleh pemirsa. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk fokus secara eksklusif pada Tanya dan membangun garis waktu di sekelilingnya. Akibatnya, saya harus mengurangi kehadiran negara-negara lain sedikit, tetapi membuatnya lebih mudah untuk memahami ceritanya.
Tanya memiliki hubungan yang kuat dengan Perang Dunia I, jadi saya ingin tahu bagaimana Anda mendekati penelitian sejarah Jerman dan seberapa jauh hal itu memengaruhi anime?
Uemura: Secara umum, jika ada topik, saya tidak terbiasa, saya menikmati belajar hal-hal baru. Jadi, sangat menyenangkan dan cukup menarik untuk belajar lebih banyak tentang Perang Dunia I dan Eropa. Yang sedang berkata, The Mystic Archives of Dantalian juga ditetapkan pada awal abad ke-20, jadi saya memiliki dasar yang kuat untuk membangun dan sudah tahu beberapa hal tentang Eropa selama periode waktu itu. Sangat bermanfaat untuk memiliki 10 tahun pengalaman sebagai direktur. Sesuatu yang agak penting tentang Tanya adalah kenyataan perang digambarkan dengan banyak detail. Karena itu, saya ingin menyampaikan perincian ini kepada pemirsa yang serealistis mungkin — bahkan pada akhirnya itu adalah dunia fantasi.
Dan bagaimana Anda mengetahui cara menggambarkan elemen yang lebih fantastis? Seperti kuda-kuda mekanik terbang itu? Dan adakah detail khusus yang Anda perhatikan?
Uemura: Dalam novel asli, tidak semua detail digambarkan atau dijelaskan. Tapi begitu Anda mengubahnya menjadi visual, Anda melihat setiap orang. Karena itu, kami harus membuat konsep untuk membuat orang terbang. Kami setuju - atau lebih tepatnya saya setuju - bahwa orang tidak boleh mampu terbang sendiri seperti di Dragon Ball, karena aspek kemajuan teknologi akan hilang. Anda seharusnya melihat bahwa teknologinya terlalu maju untuk apa yang mungkin terjadi pada awal abad ke-20. Jadi, kami harus menemukan solusi berteknologi rendah yang memungkinkan orang untuk terbang. Kami ingin ada mesin besar yang harus dikenakan orang di tubuh mereka — ini berubah menjadi kotak yang harus dibawa Tanya di depan perutnya dan kuda-kuda yang bisa Anda gunakan untuk terbang; untuk menunjukkan teknologi canggih tetapi tidak dimurnikan.
Sehubungan dengan pertanyaan sebelumnya, apakah Anda juga mempelajari teknologi periode waktu, Perang Dunia I?
Uemura: Saya tidak akan mengatakan bahwa saya banyak meneliti bidang studi itu. Tetapi saya mencari beberapa dokumen. Misalnya ada satu gadget ini — oke, itu dari Perang Dunia II, tapi tetap saja — ini disebut Enigma. Itu sangat besar dan menjadi jelas bahwa mesin seperti itu tidak akan hampir sebesar jika kita membangunnya hari ini; kita akan membutuhkan lebih sedikit perangkat keras yang tidak mungkin dilakukan saat itu. Hal-hal seperti ini dapat digunakan sebagai indikator seberapa canggihnya teknologi. Meskipun harus juga dicatat bahwa saya memulai di bidang IT, jadi saya memiliki pengetahuan dasar tertentu tentang teknologi.
Salah satu pilihan artistik yang lebih menarik yang Anda buat adalah untuk tidak menunjukkan wajah Tanya dalam kehidupan sebelumnya di awal episode 2. Apakah Anda keberatan menguraikan keputusan itu dan apakah itu memiliki makna yang lebih dalam?
Uemura: Kami sudah membahas sambil mengerjakan skrip bagaimana kami ingin mengatasi masalah itu. Pada satu titik, kami mempertimbangkan untuk menggunakan aktor suara pria untuk menyuarakan pikiran batin Tanya. Kami pikir mungkin menarik untuk mendengar seorang lelaki di dalam kepalanya tetapi seorang gadis ketika Tanya benar-benar berbicara. Tapi sementara ini mungkin menarik, kami juga berpikir bahwa Tanya akan kehilangan daya tariknya dengan cara ini. Kami harus menemukan keseimbangan antara Tanya yang lucu dan latar belakangnya. Itu sebabnya kami memutuskan untuk tidak menunjukkan wajah pria ini karena Anda akan selalu berpikir tentang dia, "bentuk aslinya" ketika melihat Tanya dan kami tidak ingin kehilangan daya tariknya untuk itu.
Pertunjukan dan karakter Tanya berhubungan dengan konflik batin antara yang emosional dan yang rasional. Jadi, saya ingin tahu, aspek apa yang paling menarik dari aspek ini untuk Anda saat mengerjakannya?
Uemura: Bisa dibilang bahwa konflik antara rasional dan emosional ini adalah tema sentral Tanya. Di satu sisi, kami ingin menggambarkan perang dengan cara yang realistis tetapi di sisi lain kami tidak ingin kehilangan komponen emosional karena masih seharusnya menjadi hiburan. Dan saya percaya inilah yang membuat manusia: Menjadi emosional dan rasional pada saat yang bersamaan. Manusia itu menarik karena mereka emosional. Tetapi jika mereka hanya emosional, hanya akan ada konflik. Namun, jika seseorang bersikap rasional, mereka sama sekali tidak menarik. Jadi secara teknis, tidak ada solusi yang tepat untuk konflik ini. Kita harus terus bekerja dan memikirkannya. Sehubungan dengan anime: Kami ingin memastikan bahwa pemirsa terhibur dan juga mengambil sesuatu darinya; untuk membuat mereka sadar akan konflik batin ini. Jadi ya, saya pikir konflik ini adalah tema inti dari anime kami.
Sekarang ini bukan hanya tentang Tanya. Anda sering melihat banyak aspek budaya atau bahasa Jerman di anime dan budaya pop Jepang pada umumnya. Karena itu menarik minat banyak penggemar yang senang melihat anggukan ke Jerman, saya ingin bertanya kepada Anda: Menurut Anda apa alasan pengaruh Jerman ini dan apakah Anda memiliki minat pribadi dalam menggunakan Jerman sebagai sumber inspirasi?
Uemura: Selama saya masih hidup, saya perhatikan bahwa Jepang semakin menjadi orang Amerika. Kami semakin dekat dengan budaya Amerika setiap hari. Tetapi Jepang modern juga melihat sesuatu yang keren di Jerman. Ini termasuk bahasa Jerman juga. Sebagai contoh saja, saya berjalan-jalan kemarin dan tersandung kaleng bir ini. Saya sangat menyukai desainnya karena Anda tidak akan melihat sesuatu seperti itu di Jepang dan hal-hal kecil ini menginspirasi kami.
Nah, ada satu alasan mengapa bir Jerman begitu populer!
Uemura: (tertawa)
Ada beberapa aspek dari profesi sutradara dan pekerjaan di anime secara umum yang bukan pengetahuan umum. Apakah ada sesuatu yang ingin Anda sampaikan kepada kami atau ada sesuatu yang ingin Anda soroti yang menurut Anda orang harus lebih sadar?
Uemura: Ini hanya pendapat pribadi saya. Saya dulu adalah seorang otaku dan selalu ingin tahu bagaimana segala sesuatunya bekerja di balik tirai. Saya ingin memahami jalan pikiran dan membaca wawancara. Saya praktis menghirup komentar audio pada DVD. Tapi sekarang saya sendiri seorang direktur, tampaknya tidak begitu penting untuk menunjukkan apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya. Saya tidak berpikir bahwa semua orang perlu tahu juga. Sekarang saya hanya berharap setiap penggemar dapat menikmati apa yang kami hasilkan. Saya pikir itu rahasia fandom anime di seluruh dunia: Agar setiap orang dapat memilih bagaimana menjadi penggemar.
Saya kira penting untuk memiliki elemen misteri untuk memicu imajinasi?
Uemura: (tertawa) Saya kira itulah yang saya maksudkan.
Ada sesuatu tentang proyek mendatang yang ingin Anda bagikan dengan kami?
Uemura: Yang sebenarnya saya izinkan untuk memberi tahu Anda adalah bahwa kami akhirnya dapat mengumumkan karya asli pertama oleh Studio NUT. Ini disebut Deca-Dence. Film ini disutradarai oleh Tachikawa-san [Catatan Editorial: Direktur Mob Psycho 100]. Dia tidak hanya mendukung saya saat mengerjakan Tanya, dia sudah membantu saya dengan The Mystic Archives of Dantalian.
Anda mungkin tidak diizinkan untuk mengatakan apa-apa tentang itu, tetapi dapatkah Anda memberi tahu kami tentang kemungkinan musim kedua dari Tanya?
Uemura: Musim pertama adalah sukses besar. Film ini juga diterima dengan baik. Jadi, tidak ada yang berbicara melawan musim kedua. Tidak ada yang menghentikan kami kecuali satu hal: Tanya sangat melelahkan untuk diproduksi. Kami akan senang jika Anda memberi kami waktu untuk mengisi ulang baterai kami, dan kemudian mungkin.
Untuk menutup semuanya, saya memiliki pertanyaan yang kurang serius: Jika Anda bisa hidup di titik mana pun dalam sejarah Jerman, yang mana yang akan Anda pilih?
Uemura: Ya, jika saya bisa memilih profesi saya, saya akan memilih revolusi industri sebelum Perang Dunia I dan hidup sebagai bangsawan. Jika tidak, dan saya harus menjadi warga negara biasa, saya pikir hari ini akan menjadi pilihan. Jadi, baik sekarang atau mungkin masa depan.
Terima kasih banyak untuk wawancaranya!
Sumber : Crunchyroll
Pertama, saya ingin tahu apakah ini pertama kalinya Anda di Jerman dan jika demikian, bagaimana Anda menyukainya sejauh ini?
Uemura: Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya saya, tetapi kali kedua saya di Jerman. Saya sudah berada di sini sepuluh tahun yang lalu, untuk mempromosikan karya pertama saya sebagai sutradara, Dantalian no Shoka. Pertunjukan itu tentang Inggris, Jerman, Prancis — tentang berbagai negara di Eropa. Ini juga terjadi pada waktu yang sama dengan proyek saya saat ini, jadi saya merasakan hubungan tertentu antara saya dan Eropa.
Saga of the Evil adalah Proyek pertama Anda untuk Studio NUT dan sejauh ini, produksi studio yang paling terkenal. Bagaimana cara kerjanya untuk studio muda seperti itu dan untuk segera terlibat dengan pertunjukan yang begitu populer?
Uemura: Agak aneh mengatakannya langsung di depan produser, tapi sejujurnya aku tidak berharap
Saga dari Tanya si Jahat akan sesukses ini. Saya pernah bekerja dengan produser, Tsunoki-san dan Ketua NUT, Narai-san sebelumnya — jadi saya sudah tahu keduanya. Kami sudah memiliki dasar kepercayaan untuk pekerjaan kami. Karena itu saya tidak ragu bahwa segala sesuatunya akan beres dan itulah mengapa saya mengambil pekerjaan itu. Awalnya ada perusahaan lain ini, Chiptune, yang dikenal dengan animasi 3D-nya. Jadi saya punya harapan besar untuk proyek ini. Saya memercayai orang-orang yang terlibat, dan dengan demikian, itu merupakan kehormatan besar bagi saya dan perusahaan. Ini studio kecil — tapi studio yang sangat bagus.
Anda juga bekerja sebagai Direktur di Gainax saat bekerja di The Mystic Archives of Dantalian dan Anda juga pernah bekerja untuk MAPPA. Bagaimana peralihan antar studio — ada cerita menarik yang ingin Anda bagikan?
Uemura: Saya tidak sering mendapatkan pertanyaan ini, jadi saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk membicarakan hal ini. Saya tidak hanya bekerja untuk Gainax, MAPPA dan NUT, tetapi juga untuk Tatsunoko Productions dan Toei. Saya bekerja dengan beberapa sutradara yang agak terkenal di sana, seperti Keiichi Sato dari ketenaran Tiger & Bunny atau Kenji Nakamura yang terkenal dengan Tsuritama. Saya harus berterima kasih kepada yang terakhir atas terobosan saya sebagai direktur. Saya bekerja dengan Sato-san selama sekitar 2-3 tahun. Saya bekerja untuk Gainax dan di bawah bimbingan Sato-san saya bisa bekerja di Tatsunoko dan Toei pada saat yang sama. Berkat dia, saya bisa bekerja di Studio MAPPA, dan setelah pekerjaan saya sebagai Direktur untuk diakui di sana, saya mendapat kesempatan untuk bekerja di NUT.
Mari kita bicara tentang Tanya: Ada beberapa perbedaan antara novel ringan, manga dan anime. Bisakah Anda bicara sedikit tentang proses produksinya? Bagaimana Anda membuat keputusan yang menentukan berbagai versi ini ada di tempat pertama?
Uemura: Saya sudah memperhatikan ketika membaca novel ringan bahwa kita sedang berhadapan dengan cerita yang sangat kompleks. Ini tentang beberapa negara dan termasuk beberapa lompatan waktu. Saya pikir ini mungkin karena itu adalah teks tertulis. Jika saya mengadaptasi secara visual sebagai anime, maka saya tidak bisa melakukannya persis seperti itu. Jadi, tujuan utama saya adalah membuatnya dapat diakses oleh pemirsa. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk fokus secara eksklusif pada Tanya dan membangun garis waktu di sekelilingnya. Akibatnya, saya harus mengurangi kehadiran negara-negara lain sedikit, tetapi membuatnya lebih mudah untuk memahami ceritanya.
Tanya memiliki hubungan yang kuat dengan Perang Dunia I, jadi saya ingin tahu bagaimana Anda mendekati penelitian sejarah Jerman dan seberapa jauh hal itu memengaruhi anime?
Uemura: Secara umum, jika ada topik, saya tidak terbiasa, saya menikmati belajar hal-hal baru. Jadi, sangat menyenangkan dan cukup menarik untuk belajar lebih banyak tentang Perang Dunia I dan Eropa. Yang sedang berkata, The Mystic Archives of Dantalian juga ditetapkan pada awal abad ke-20, jadi saya memiliki dasar yang kuat untuk membangun dan sudah tahu beberapa hal tentang Eropa selama periode waktu itu. Sangat bermanfaat untuk memiliki 10 tahun pengalaman sebagai direktur. Sesuatu yang agak penting tentang Tanya adalah kenyataan perang digambarkan dengan banyak detail. Karena itu, saya ingin menyampaikan perincian ini kepada pemirsa yang serealistis mungkin — bahkan pada akhirnya itu adalah dunia fantasi.
Dan bagaimana Anda mengetahui cara menggambarkan elemen yang lebih fantastis? Seperti kuda-kuda mekanik terbang itu? Dan adakah detail khusus yang Anda perhatikan?
Uemura: Dalam novel asli, tidak semua detail digambarkan atau dijelaskan. Tapi begitu Anda mengubahnya menjadi visual, Anda melihat setiap orang. Karena itu, kami harus membuat konsep untuk membuat orang terbang. Kami setuju - atau lebih tepatnya saya setuju - bahwa orang tidak boleh mampu terbang sendiri seperti di Dragon Ball, karena aspek kemajuan teknologi akan hilang. Anda seharusnya melihat bahwa teknologinya terlalu maju untuk apa yang mungkin terjadi pada awal abad ke-20. Jadi, kami harus menemukan solusi berteknologi rendah yang memungkinkan orang untuk terbang. Kami ingin ada mesin besar yang harus dikenakan orang di tubuh mereka — ini berubah menjadi kotak yang harus dibawa Tanya di depan perutnya dan kuda-kuda yang bisa Anda gunakan untuk terbang; untuk menunjukkan teknologi canggih tetapi tidak dimurnikan.
Sehubungan dengan pertanyaan sebelumnya, apakah Anda juga mempelajari teknologi periode waktu, Perang Dunia I?
Uemura: Saya tidak akan mengatakan bahwa saya banyak meneliti bidang studi itu. Tetapi saya mencari beberapa dokumen. Misalnya ada satu gadget ini — oke, itu dari Perang Dunia II, tapi tetap saja — ini disebut Enigma. Itu sangat besar dan menjadi jelas bahwa mesin seperti itu tidak akan hampir sebesar jika kita membangunnya hari ini; kita akan membutuhkan lebih sedikit perangkat keras yang tidak mungkin dilakukan saat itu. Hal-hal seperti ini dapat digunakan sebagai indikator seberapa canggihnya teknologi. Meskipun harus juga dicatat bahwa saya memulai di bidang IT, jadi saya memiliki pengetahuan dasar tertentu tentang teknologi.
Salah satu pilihan artistik yang lebih menarik yang Anda buat adalah untuk tidak menunjukkan wajah Tanya dalam kehidupan sebelumnya di awal episode 2. Apakah Anda keberatan menguraikan keputusan itu dan apakah itu memiliki makna yang lebih dalam?
Uemura: Kami sudah membahas sambil mengerjakan skrip bagaimana kami ingin mengatasi masalah itu. Pada satu titik, kami mempertimbangkan untuk menggunakan aktor suara pria untuk menyuarakan pikiran batin Tanya. Kami pikir mungkin menarik untuk mendengar seorang lelaki di dalam kepalanya tetapi seorang gadis ketika Tanya benar-benar berbicara. Tapi sementara ini mungkin menarik, kami juga berpikir bahwa Tanya akan kehilangan daya tariknya dengan cara ini. Kami harus menemukan keseimbangan antara Tanya yang lucu dan latar belakangnya. Itu sebabnya kami memutuskan untuk tidak menunjukkan wajah pria ini karena Anda akan selalu berpikir tentang dia, "bentuk aslinya" ketika melihat Tanya dan kami tidak ingin kehilangan daya tariknya untuk itu.
Pertunjukan dan karakter Tanya berhubungan dengan konflik batin antara yang emosional dan yang rasional. Jadi, saya ingin tahu, aspek apa yang paling menarik dari aspek ini untuk Anda saat mengerjakannya?
Uemura: Bisa dibilang bahwa konflik antara rasional dan emosional ini adalah tema sentral Tanya. Di satu sisi, kami ingin menggambarkan perang dengan cara yang realistis tetapi di sisi lain kami tidak ingin kehilangan komponen emosional karena masih seharusnya menjadi hiburan. Dan saya percaya inilah yang membuat manusia: Menjadi emosional dan rasional pada saat yang bersamaan. Manusia itu menarik karena mereka emosional. Tetapi jika mereka hanya emosional, hanya akan ada konflik. Namun, jika seseorang bersikap rasional, mereka sama sekali tidak menarik. Jadi secara teknis, tidak ada solusi yang tepat untuk konflik ini. Kita harus terus bekerja dan memikirkannya. Sehubungan dengan anime: Kami ingin memastikan bahwa pemirsa terhibur dan juga mengambil sesuatu darinya; untuk membuat mereka sadar akan konflik batin ini. Jadi ya, saya pikir konflik ini adalah tema inti dari anime kami.
Sekarang ini bukan hanya tentang Tanya. Anda sering melihat banyak aspek budaya atau bahasa Jerman di anime dan budaya pop Jepang pada umumnya. Karena itu menarik minat banyak penggemar yang senang melihat anggukan ke Jerman, saya ingin bertanya kepada Anda: Menurut Anda apa alasan pengaruh Jerman ini dan apakah Anda memiliki minat pribadi dalam menggunakan Jerman sebagai sumber inspirasi?
Uemura: Selama saya masih hidup, saya perhatikan bahwa Jepang semakin menjadi orang Amerika. Kami semakin dekat dengan budaya Amerika setiap hari. Tetapi Jepang modern juga melihat sesuatu yang keren di Jerman. Ini termasuk bahasa Jerman juga. Sebagai contoh saja, saya berjalan-jalan kemarin dan tersandung kaleng bir ini. Saya sangat menyukai desainnya karena Anda tidak akan melihat sesuatu seperti itu di Jepang dan hal-hal kecil ini menginspirasi kami.
Nah, ada satu alasan mengapa bir Jerman begitu populer!
Uemura: (tertawa)
Ada beberapa aspek dari profesi sutradara dan pekerjaan di anime secara umum yang bukan pengetahuan umum. Apakah ada sesuatu yang ingin Anda sampaikan kepada kami atau ada sesuatu yang ingin Anda soroti yang menurut Anda orang harus lebih sadar?
Uemura: Ini hanya pendapat pribadi saya. Saya dulu adalah seorang otaku dan selalu ingin tahu bagaimana segala sesuatunya bekerja di balik tirai. Saya ingin memahami jalan pikiran dan membaca wawancara. Saya praktis menghirup komentar audio pada DVD. Tapi sekarang saya sendiri seorang direktur, tampaknya tidak begitu penting untuk menunjukkan apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya. Saya tidak berpikir bahwa semua orang perlu tahu juga. Sekarang saya hanya berharap setiap penggemar dapat menikmati apa yang kami hasilkan. Saya pikir itu rahasia fandom anime di seluruh dunia: Agar setiap orang dapat memilih bagaimana menjadi penggemar.
Saya kira penting untuk memiliki elemen misteri untuk memicu imajinasi?
Uemura: (tertawa) Saya kira itulah yang saya maksudkan.
Ada sesuatu tentang proyek mendatang yang ingin Anda bagikan dengan kami?
Uemura: Yang sebenarnya saya izinkan untuk memberi tahu Anda adalah bahwa kami akhirnya dapat mengumumkan karya asli pertama oleh Studio NUT. Ini disebut Deca-Dence. Film ini disutradarai oleh Tachikawa-san [Catatan Editorial: Direktur Mob Psycho 100]. Dia tidak hanya mendukung saya saat mengerjakan Tanya, dia sudah membantu saya dengan The Mystic Archives of Dantalian.
Anda mungkin tidak diizinkan untuk mengatakan apa-apa tentang itu, tetapi dapatkah Anda memberi tahu kami tentang kemungkinan musim kedua dari Tanya?
Uemura: Musim pertama adalah sukses besar. Film ini juga diterima dengan baik. Jadi, tidak ada yang berbicara melawan musim kedua. Tidak ada yang menghentikan kami kecuali satu hal: Tanya sangat melelahkan untuk diproduksi. Kami akan senang jika Anda memberi kami waktu untuk mengisi ulang baterai kami, dan kemudian mungkin.
Untuk menutup semuanya, saya memiliki pertanyaan yang kurang serius: Jika Anda bisa hidup di titik mana pun dalam sejarah Jerman, yang mana yang akan Anda pilih?
Uemura: Ya, jika saya bisa memilih profesi saya, saya akan memilih revolusi industri sebelum Perang Dunia I dan hidup sebagai bangsawan. Jika tidak, dan saya harus menjadi warga negara biasa, saya pikir hari ini akan menjadi pilihan. Jadi, baik sekarang atau mungkin masa depan.
Terima kasih banyak untuk wawancaranya!
Sumber : Crunchyroll
